Rabu, 30 April 2014

Lawan Ujicoba Timnas U-19 Direncanakan Liverpool & Manchester City U-21

Ada opsi untuk Indonesia U-19 menghadapi Liverpool U-21 & Manchester City U-21


Akhir Mei 2014, kedua klub raksasa Inggris akan menyambangi Indonesia untuk melakoni partai persahabatan. Dua klub tersebut adalah Liverpool dan Manchester City, yang akan mengirimkan tim reserve mereka ke Indonesia.

Tim reserve atau U-21, dijadwalkan akan melakoni laga persahabatan melawan Persebaya Surabaya U-21. Namun bukan hanya itu, karena sekretaris jenderal PSSI Joko Driyono tidak menutup kemungkinan bagi kedua klub tersebut menjajal kekuatan tim nasional Indonesia U-19 yang tengah menyiapkan diri untuk Piala Asia U-19.

"Mereka (Liverpool U-21 dan Man City U-21) akan datang akhir Mei. Belum berani konfirmasi untuk mereka melawan Indonesia U-19," buka Jokdri, sapaan Joko, di stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (19/4).

"Namun tidak menutup kemungkinan untuk mereka melawan Indonesia U-19, mungkin minggu depan setelah pelatih (Indra Sjafri) pulang baru bisa dipastikan."

"PSSI sudah siapkan opsi untuk kedatangan pekan depan. Semua di tangan pelatih tentang konfirmasi menghadapi dua klub itu," pungkas Joko.

Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu, pun belum bisa memastikan soal Tur Nusantara bagian kedua bagi Indonesia U-19, namun segalanya dalam tahap pembicaraan.
Sumber & Foto : GOAL.com

Berikut Skuat Lengkap ASEAN All-Star


Tim nasional Indonesia besutan pelatih Alfred Riedl dipastikan bakal mendapatkan perlawanan sengit dari tim ASEAN All-Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 Mei mendatang. Pasalnya, dalam laga amal untuk korban Topan Haiyan itu, tim Asean All-Star akan dihuni para pemain Asia Tenggara kelas atas untuk meladeni Greg Nwokolo dan kawan-kawan.

Di antara para pemain yang menghuni skuat Asean All-Star adalah pemain terbaik Piala AFF 2012, Shahril Ishak dari Singapura. Tak ketinggalan mesin gol dari Thailand, Teerasil Dangda, yang meraih sepatu emas di Piala AFF dua tahun lalu. Di lini tengah, Rajagobal akan memiliki amunisi populer seperti Datsakorn Thonglao (Thailand), Chhin Chouen (Kamboja), Naing Linoo (Myanmar), dan bintang muda seperti Nguyen Van Quyet (Vietnam), serta Safiq Rahim (Malaysia).

Laga nanti juga merupakan ajang reuni Alfred Riedl dengan mantan pelatih timnas Malaysia, Rajagobal Krishnasamy. Sebagaimana diketahui, keduanya saling adu taktik di final Piala AFF 2010 lalu. Namun pria yang telah diberi gelar Datuk itu mampu menaklukkan strategi Riedl di final. Ketika itu, timnas Indonesia lebih dulu digasak 3-0 di Malaysia, dan hanya menang tipis 2-1 di Jakarta. Praktis, timnas harus puas menjadi runner-up di ajang dua tahunan itu.

“Kami tidak memiliki waktu yang banyak namun kami profesional. Saya yakin tim ini sudah siap untuk laga nanti,” terang Rajagobal dalam rilis yang diterima Goal Indonesia.

“Laga ini lebih dari sekadar eksebisi, dan yang terpenting kami akan menampilkan sepakbola yang menghibur kepada fans. Lebih penting lagi, kami ingin memberikan kontribusi kepada korban Topan Haiyan," tambah pelatih berusia 57 tahun itu.

Di lain pihak, Riedl yakin bahwa Asean All-Star bisa memberi pelajaran berarti untuk Indonesia. "Laga ini sangat penting bagi kami. Bukan hanya sekadar laga biasa," katanya. "Kami melawan para pemain berkualitas. Yang mana pastinya akan menunjukkan permainan yang sangat baik, dan memberi kami kesulitan," pungkas pelatih asal Austria itu.

Berikut daftar lengkap skuat ASEAN All-Star:
Kiper: Soukthavy Soundala (Laos), Hassan Bin Abdullah Sunny (Singapura).

Belakang: Azri Azhari (Brunei), Hong Pheng (Kamboja), Aidil Zafuan (Malaysia), Mahalli (Malaysia), Thein Than Win (Myanmar), Alexandre Borromeo (Filipina), Niweat Siriwong (Thailand), Adelino Trindade (Timor Leste), Truong Dinh Luat (Vietnam).

Tengah: Chhin Chhoeun (Kamboja), Safiq Rahim (Malaysia), Naing Linoo (Myanmar), Mohammad Shahril (Singapura), Haris Harun (Singapura), Datsakorn Thonglao (Thailand), Nguyen Van Quyet (Vietnam).

Depan: Vishay Phaphouvanin (Laos), Ian Bayona Arayeta (Filipina), Teerasil Dangda (Thailand), Lee Cong Vinh (Vietnam).
 
Sumber & Foto : Farabi Firdaus/GOAL.com

Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Kontra Asean All-Stars



Tim nasional Indonesia akan kembali melakukan partai uji coba, yang terdekat, kali ini Indonesia akan menjamu tim ASEAN All-Stars dalam laga amal untuk korban badai topan Haiyan di Filipina, 11 Mei mendatang di stadion Gelora Bung Karno.

Untuk partai tersebut, pelatih Alfred Riedl memanggil 23 nama untuk mengikuti pemusatan latihan terlebih dahulu di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang.

Dari 23 nama yang dipanggil, terselip nama-nama baru dan juga tidak ada nama pemain dari Persipura Jayapura. Itu karena Mutiara Hitam akan berkonsentrasi menghadapi Yangon United di babak 16 besar Piala AFC 2014.

Berikut 23 nama pemain yang dipanggil untuk skuat kontra ASEAN All-Stars:
Kiper: Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Malang), I Made Wirawan (Persib Bandung), Dian Agus Prasetyo (Mitra Kukar).

Bek: Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Supardi (Persib Bandung), Ahmad Jufriyanto (Persib Bandung), Victor Igbonefo (Arema Malang), Muhammad Roby (Putra Samarinda), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Persepam Madura United).

Gelandang: Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera), Tony Sucipto (Persib Bandung), Hendro Siswanto (Arema Malang), Ahmad Bustomi (Arema Malang), Hariono (Persib Bandung), Imanuel Permenas Padwa (Persiram Raja Ampat), Muhamad Ridwan (Persib Bandung), Zulham Malik Zamrun (Mitra Kukar), Raphael Guillermo E. Maitimo (Mitra Kukar), Firman Utina (Persib Bandung).

Penyerang: Greg Nwokolo (Persebaya Surabaya), Irsyad Maulana (Arema Malang),Alfaro Gonzales Christian (Arema Malang), Samsul Arif Munip (Arema Malang).
 
Sumber & Foto : Faraby Firdaus/GOAL.com

Senin, 21 April 2014

Langkah Timnas U-19 Di Piala Asia Diundi 24 April 2014

Timnas U-19 saat kontra Persebaya U-21. (Antara)

UNDIAN Grup Piala Asia U-19 di Hotel Park Royal, Grand Ball Room, Myanmar, Kamis (24/4), jadi langkah penentu tim anak asuh Indra Sjafrie.

Timnas U-19 bakal bertarung memperebutkan tiket ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015. Karena itu, Evan Dimas dan kawan-kawan punya misi tak ringan. Mereka pasang target juara. Tapi, masuk empat besar adalah impian Indonesia serta 16 negara Asia lainnya.

Rencananya, Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin, mewakili Indonesia di undian tersebut.

“Undian akan berlangsung pada 24 April. Indonesia sebagai salah satu peserta bakal menempati pot 4. Penentuan pot didasarkan pada sejarah keikutsertaan di turnamen ini,” kata Sefdin, Senin (21/4).

Saat ini belum tercatat status penentuan pot resmi, sebelum drawing resmi dilakukan. Mengacu pada edisi Piala Asia U-19 sebelumnya, ada gambaran untuk penentuan pot 1 – pot 4 berdasarkan hasil Piala Asia U-19 di UEA (2012):

Pot 1 : Myanmar, Korea Selatan, Irak dan Uzbekistan
Pot 2 : Australia, Jepang, Iran dan Korea Utara
Pot 3 : UEA, Thailand, Cina dan Qatar
Pot 4 : Indonesia, Oman, Vietnam dan Yaman

Piala Asia U-19 adalah kompetisi sepakbola antarnegara Asia untuk usia di bawah umur 19 tahun, yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepakbola Asia (Asian Football Confederation), dan digelar setiap 2 tahun sekali.

Sebanyak 16 negara peserta akan berpartisipasi pada putaran final Piala Asia U-19 2014 (AFC U-19 Championship), yang akan digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014.

Myanmar lolos langsung ke putaran final sebagai tuan rumah (host) dan 15 negara peserta lainnya berasal dari babak kualifikasi yang digelar pada 3-12 Oktober 2013.

Daftar 16 negaran putaran final Piala Asia U-19 2014 :
1. Qatar (Juara Grup A)
2. Uni Emirat Arab (Juara Grup B)
3. Irak (Juara Grup C)
4. Iran (Juara Grup D)
5. Oman (Juara Grup E)
6. Vietnam (Juara Grup F)
7. Indonesia (Juara Grup G)
8. Korea Utara (Juara Grup H)
9. Jepang (Juara Grup I)
10. Uzbekistan (Peringkat Kedua Grup A)
11. Yaman (Peringkat Kedua Grup B)
12. Australia (Peringkat Kedua Grup F)
13. Korea Selatan (Peringkat Kedua Grup G)
14. Thailand (Peringkat Kedua Grup H)
15. China (Peringkat Kedua Grup I)
16. Myanmar (Tuan Rumah/ Host)
 
Sumber & Foto : SPORTAnews

Mei 2014 Timnas U-19 Lanjutkan Laga Ujicoba Kontra Jepang, Myanmar & Selandia Baru




TIMNAS U-19 dijadwalkan lakukan tiga laga uji coba kontra tim mancanegara, Mei 2014. Jepang, Myanmar, dan Selandia Baru jadi lawan yang dipilih Badan Tim Nasional (BTN).

Sepulang Tur Timur Tengah, skuad Garuda Jaya diliburkan enam hari. Libur itu juga akan dimanfaatkan sejumlah pemain Garuda Jaya untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) susulan di sekolah mereka masing-masing.

Evan Dimas dan kawan-kawan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (20/4) siang. Setelah itu, skuad Timnas U-19 pulang ke rumah masing-masing, termasuk pelatih Indra Sjafri.

“Indra (Sjafri) memutuskan memberi cuti TC kepada anak asuhnya untuk pulang selama enam hari sekaligus mengikuti ujian nasional susulan,” kata Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin, Senin (21/4).

Rencananya tim kembali masuk TC, Senin (28/4), dengan lokasi di antara Yogyakarta dan Jakarta. TC ini bakal disiapkan guna uji coba dengan tiga negara. Myanmar, Selandia Baru, dan Jepang jadi kandidatnya.

Myanmar akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19, Oktober 2014, sementara Selandia Baru merupakan tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2015. Kehadiran Jepang, Selandia Baru, dan Myanmar di Tanah Air disiapkan BTN sebagai Road To AFC Cup U-19 2014 Myanmar.

“Myanmar, karena tuan rumah Piala AFC U-19 2014, dan Selandia Baru dipilih jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2015. Untuk Jepang, mereka salah satu ukuran kekuatan sepakbola Asia saat ini,” terang Sefdin.

Untuk lokasi pertandingan uji coba internasional Timnas U-19, BTN belum bisa memastikannya. Menurut Sefdin, soal pemilihan venue akan dilihat dari situasi terkini di Indonesia.

Sefdin juga menjelaskan, format pertandingan dengan Jepang, Myanmar, dan Selandia Baru bukan turnamen. Ketiga negara itu dijadwalkan bertanding dengan Garuda Jaya dalam waktu yang berbeda.

“Mainnya bisa di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, atau di mana pun. Bentuknya pertandingan persahabatan saja. Mereka tidak datang bersamaan,” ujarnya.
Sumber : SPORTAnews

Minggu, 20 April 2014

Park Ji Sung & Friends Akan Tantang Indonesia All Star

Park Ji Sung siap hibur Indonesia dalam laga amal


Mantan pemain Manchester United asal Korea Selatan yang kini aktif bermain untuk PSV Eindhoven, Park Ji Sung, siap menantang para pesepakbola ternama di tanah air Indonesia pada 2 Juni 2014 di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam perhelatan yang bernamakan Asian Dream Cup 2014, Park Ji Sung bersama timnya yang bernamakan Park Ji Sung & Friends, akan dihuni pemain sekaliber Rio Ferdinand, Gennaro Gattuso, Marco Materazzi, Bobby Zamora, dan Mark van Bommel. Tak tertinggal para pemain top asal Korsel lainnya seperti Yu Dabao, Lee Seung Woo, Jong Tae-Se dan Lee Young Pyo. Plus legenda sepakbola Jepang, Miura Kazuyosh.i

Acara yang digelar oleh SH Entertainment bekerja sama dengan JS Foundation ini merupakan laga amal yang juga pernah digelar di Vietnam pada 2011 dan Thailand 2012. Tak tertinggal Park Ji Sung & Friends akan dihuni artis-artis kenamaan asal Korsel anggota Running Man dan Choi Mino dari grup SHINee.

Dan dari kubu tuan rumah, nama top seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Mukti Ali Raja, Andritany Ardhiyasa, Rachmat Affandi, Leo Saputra, Ngurah Nanak, Eka Ramdani, Ismed Sofyan dan masih banyak lagi, akan bergabung dengan artis Indonesia seperti Ibnu Jamil, Rico Ceper dan Judika dalam Indonesia All Star, menantang Park Ji Sung & Friends di GBK.

Laga amal ini menjanjikan aksi menarik untuk para penonton nantinya, di mana tiket pertandingan sudah mulai dijual secara online dan offline sejak 5 April 2014. Dapat dibeli di Kiostix, yes24 dan Dreamersradio dengan merogoh kocek mulai Rp 75ribu hingga Rp 1,8 juta.
Sumber : GOAL.com

Kamis, 17 April 2014

18 Bintang Sepakbola Dunia Siap Sambangi Indonesia

Ronaldo bersama para pemain dunia lainnya bakal sambangi Indonesia.


Masyarakat pecinta sepakbola Indonesia bakal disuguhkan permainan dari para bintang sepakbola dunia. Rencananya, ada 18 pemain yang sudah siap menyambangi Indonesia untuk melakukan laga persahabatan melawan tim Indonesia Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Mei nanti.

Para pemain dunia yang siap beraksi adalah Luiz Nazario Ronaldo de Lima (Ronaldo), Luis Figo, Pavel Nedved, Edgar Davids, Jens Lehmann, Marco Materazzi, Paolo Maldini, Alessandro Del Piero, Hidetoshi Nakata, Francesco Toldo, Andriy Shevchenko, Michael Ballack, Rigobert Song, Deco, Fernando Morientes, Gianluca Zambrotta, Hernan Crespo, serta Marcel Desailly. Mereka akan dilatih oleh Ruud Gullit.

Sebenarnya, ada empat pemain yang masih ditunggu konfirmasinya untuk hadir. Mereka adalah Fabio cannavaro, Rigobert Song, Roberto Carlos, dan Zinedine Zidane. "Kalau mereka tidak bisa hadir, seperti yang tertera dikontrak penggantinya harus sepadan," jelas Ophan Lamara, dari pihak LARI Production-Indonesia, selaku promotor kegiatan tersebut.

Memang, jika dilihat dari daftar tersebut rata-rata usia mereka sudah berada di atas 30 tahun. Dan, mayoritas para pemain itu sudah memasuki masa pensiun dari lapangan hijau. Namun begitu, kualitas mereka dipastikan tetap akan menghibur di laga nanti.

"Bintang dunia yang kami hadirkan memang sudah pensiun, tapi mereka masih fresh from the open. Sebut saja Crespo, siapa yang meragukan ketajamannya hingga saat ini. Ada pula Nakata, serta Andriy Shevchenko," tambah Ophan.

Lantas, siapa saja yang akan menjadi lawan mereka di SUGBK nanti? Saat ini, pihak promotor sudah menyiapkan 25 pemain sebagai kandidat untuk masuk ke dalam tim Indonesia Stars. Nantinya, 25 pemain itu akan diciutkan menjadi 18 pemain berdasarkan pilihan dari masyarakat melalui polling pesan singkat.

Beberapa pemain Indonesia yang sudah menjadi kandidat adalah Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, Ismed Sofyan, Markus Haris Maulana, Ponaryo Astaman, Yeyen Tumena, Hendro Kartiko, Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, Rochi Putiray, Isnan Ali, Sugiantoro, Elie Aiboy, Bima Sakti, Budi Sudarsono, dan beberapa pemain lainnya.

Di samping itu, berbagai kegiatan lain juga telah diagendakan oleh para pemain bintang dunia itu selama berada di Indonesia seperti meet and greet, coaching clinic, serta kegiatan amal untuk anak-anak. Para pemain itu direncanakan sudah tiba di Jakarta pada 8 Mei malam hari.

Sedangkan untuk harga tiket laga itu sendiri berada di kisaran Rp100 ribu hingga Rp2 juta. "Setelah ini, mereka akan langsung bertanding lagi ke Malaysia pada 13 Mei. Ini pertama kalinya mereka datang secara tim ke Asia," papar Ophan.
Sumber : GOAL.com

Timnas Indonesia Diagendakan Hadapi Tim ASEAN All-Star

Timnas Indonesia bakal menghadapi tim ASEAN All-Star.


Berbagai agenda uji coba untuk timnas Indonesia guna mengikuti Piala AFF 2014 terus disiapkan. Setelah dijadwalkan menghadapi Panama, 15 Mei nanti, kali ini skuat Garuda diagendakan melawan tim ASEAN All-Star.

Hal itu diungkapkan Sekjen PSSI, Joko Driyono. "Rencananya, atas usulan PSSI digelar pada 11 Mei di Jakarta. Tapi, waktu pertemuan Dewan AFF di Medan, akhir Maret, belum semua anggota konfirmasi tanggal tersebut," kata Joko.

Joko menjelaskan, pertandingan tersebut merupakan inisiatif dari Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) untuk laga amal korban topan Haiyan, Filipina. Sebelumnya, tim yang dilatih Alfred Riedl itu baru saja menyelesaikan pelatnas tahap kedua di Spanyol, 24 Maret-3 April. Ada tiga uji coba yang dijalani timnas selama pelatnas itu. Hasilnya, menang atas Andorra (1-0) dan Villareal B (1-0), serta kalah dari Kuba (1-0).

Pelatnas selanjutnya akan digelar pada masa jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL), 5-16 Mei nanti.
 
Sumber : GOAL.com

UJI COBA BERIKUTNYA : TIMNAS U-19 Akan Jajal Barcelona & Brasil Junior


Kabar24.com,JAKARTA – Setelah melakoni uji coba dengan tajuk Tur Timur Tengah, Timnas U-19 pada 20 Agustus akan mengikut turnamen di Spanyol. Evan Dimas Darmono dkk akan menjajal Barcelona dan Brasil U-20 di kejuaraan tersebut.

Seperti dilansir oleh akun Twitter, @KABAR_TIMNASU19, yang menyebut sebagai akun yang memberikan Sajian Kabar ter-UPDATE seputar TIMNAS U-19, selain Barcelona dan Brasil U-20 junior, dalam turnamen bertajuk L'Alcufia International U-20 Football Tournament, akan diikuti juga oleh Timnas Argentina U-20. Evan Dimas dkk menjadi 1 dari 10 peserta yang ikut turnamen itu.

Berikut ini kicauan @KABAR_TIMNASU19 tentang rencana uji coba Timnas U-19 pada Agustus yang kemungkinan besar Evan Dimas dkk akan menjajal Barcelona, Brasil atau Argentina U-20 :
  • Setelah melakoni tur Timur Tengah, timnas U-19 dijawalkan bertemu Myanmar, Jepang, dan Selandia Baru di Tanah Air
  • Setelah itu dilanjut dengan tur Nusantara Jilid ke-2
  • Dan tidak hanya sampai disitu, ujian berkualitas pun akan dilalui timnas U-19 saat melakoni laga uji coba berkualitas di Spanyol
  • Dengan tajuk L'Alcufia International U-20 Football Tournament
  • Negara-negara yang akan berpartisipasi pun bukan sembarangan, karena ada timnas-timnas U-20 dari Brasil,
  • Argentina, Chile, China, Jepang, Amerika Serikat
  • Sementara untuk tingkatkan klub, turut berpartisipasi pula tim junior Barcelona
  • dan juga Valencia yang bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara
  • "Turnamen ini akan di gelar pada Agustus 2014Turnamen ini merupakan turnamen U-20 yang diikuti oleh 10 peserta," ungkap Sekertaris BTN, Sefdin Syaifudin.
Timnas U-19 sudah melakoni empat pertandingan uji coba di Timur Tengah; dua kali melawan timnas Oman dan dua kali melawan timnas UEA. Hasilnya, timnas U-19 menang tiga kali dan kalah sekali pada laga pertama melawan tim Oman.

Evan Dimas dkk masih menyisakan satu lagi pertandingan pada Jumat 18 April menghadapi klub lokal di Uni Emirat Arab (UEA) yang akan tayang live di SCTV pukul 20.30 WIB.

Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional La Nyalla Mahmud Mattalitti, Rabu (16/4/2014) malam, menyatakan kesempatan ujicoba bagi Timnas U-19 di Timur Tengah kali ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan semua aspek dalam tim. Termasuk peningkatan kapasitas pengendalian emosi diri saat bermain. Demikian ditegaskan

"Tim pelatih harus memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan ujicoba internasional di semua aspek. Baik dari sisi teknik maupun non-teknik. Tadi terlihat beberapa pemain masih mudah terpancing emosinya. Ini tentu merugikan. Saya berharap tim pelatih bisa menggunakan kesempatan ujicoba untuk menambal apa-apa yang masih kurang di tim ini," katanya seperti dilansir www.ligaindonesia.co.id.

La Nyalla berharap baik pemain maupun tim pelatih fokus untuk membenahi semua kekurangan, sehingga benar-benar siap di Piala Asia Oktober nanti.

"Masih ada ujicoba internasional yang diprogramkan BTN. Insya Allah Agustus nanti tim ini akan ke Spanyol untuk mengikuti turnamen di sana. Semoga makin matang," ungkap Wakil Ketua Umum PSSI ini.

Meskipun ada beberapa yang harus dimaksimalkan dan dibenahi, bagi dirinya, secara umum ada progress di tim ini selama di Timur Tengah.

"Insya Allah ke depan lebih baik, dan saya harap anak-anak tidak pernah lupa bersyukur dan tetap rendah hati," pungkasnya.


Sumber : Kabar24.com

Senin, 14 April 2014

Laporan Pertandingan: Uni Emirat Arab 1 - 4 Indonesia U-19

Garuda Jaya tikam tuan rumah Uni Emirat Arab
Selain menang dengan skor meyakinkan, Paulo Oktavianus Sitanggang dan kawan-kawan bermain cantik melawan Uni Emirat Arab U-19.

Tim nasional Indonesia U-19 berhasil mengatasi tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) U-19 dengan skor meyakinkan 4-1 dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di stadion Theyab Awana, Dubai, pada Senin malam (14/4).

Terlihat dalam laga ini anak asuh Indra Sjafri tersebut mulai bermain lebih baik dibandingkan saat menghadapi Oman U-19 di dua laga Tur Timur Tengah lalu.

Babak Pertama
Tim nasional Indonesia U-19 tidak malu-malu membuka permainan dengan menekan kubu tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) U-19. Pada menit kesebelas Muchlis Hadi sudah mampu melepaskan tembakan keras yang mengarah ke gawang lawan, tapi kiper UEA Jamal Ismaik masih mampu menangkap.

Kecepatan yang dimiliki kedua tim membuat tempo permainan pun berlangsung cepat. Apalagi baik UEA dan juga Indonesia sama-sama mengandalkan sektor sayap untuk melakukan penetrasi.

Sebenarnya beberapa kali tim tuan rumah bisa menembus kotak penalti Indonesia lewat lini tengah, beberapa kesalahan juga kerap dilakukan pemain belakang dari Indonesia, namun peluang yang di dapat Abdul Qader dan Abdul Based sering kandas.

Ilham Udin Armaiyn dan Maldini Pali rajin jadi aktor dari skema serangan Indonesia, tapi penjaga gawang Jamal Ismaik cukup baik mengawal gawang UAE. Paulo Sitanggang yang lincah mengisi posisi sentral juga sempat mendapat peluang menit 26' hasil umpan tarik Maldini, tapi tembakan dari Paulo membentur tiang dan langsung ditangkap penjaga gawang lawan.

Lewati setengah jam laga berjalan, Indonesia tampak mendominasi laga dengan mengandalkan kecepatan. Duet bek UEA kerap tertinggal kala beradu lari dengan Maldini atau Ilham Udin, tetapi Jamal Ismaik rajin keluar sarang dan menggagalkan peluang Indonesia.

Menit ke-42 gol pun akhirnya tercipta untuk Indonesia, dengan skema serangan balik Ilham Udin Armaiyn yang unggul kecepatan akhirnya mampu memperdaya kiper UEA setelah sebelumnya beradu lari dengan barisan belakang tim lawan untuk mengejar umpan manis Evan Dimas. 1-0 Indonesia pun memimpin.

Gol dari Ilham rupanya jadi penutup paruh pertama. Dari sisi pertahanan, Indonesia sepertinya mulai mampu mencegah lawan menciptakan peluang lewat crossing. Kedua sisi yang dihuni Fatchu Rochman dan Putu Gede bermain apik.

Babak Kedua
Usai turun minum tempo tidak juga kendur, kedua tim masih berani tampil dengan kecepatan penuh. Beberapa pergantian pun dilakukan kubu tuan rumah demi mengejar defisit satu gol.

Dua menit babak kedua berlangsung Indonesia U-19 harus kejebolan oleh tim tuan rumah. Abdullah Ganem sukses menyamakan kedudukan lewat tandukan kepala hasil umpan Khaled Abdul Rahim. Skor pun 1-1.

Tapi Indonesia langsung mencoba bangkit usai kejebolan. Pergerakan dinamis dan menghibur dipertontonkan oleh Paulo Sitanggang di lini tengah, masuknya Dimas Drajat sebagai ujung tombak pun mengubah permainan. Gol kedua pun akhirnya hadir lewat kapten Evan Dimas usai menerima umpan Maldini Pali, skor 2-1 di menit ke-67.

Usai kembali memimpin, Indonesia terus digdaya dan lebih banyak mendominasi permainan. UEA sesekali bisa mengancam namun Awan Seto serta barisan belakang lebih disiplin kali ini.

Menit ke-75 Septian David Maulana bawa Garuda Jaya menjauh padahal ia baru masuk dua menit sebelumnya menggantikan Maldini Pali. 3-1 bagi Indonesia.

Dimas Drajat yang tampil baik pun akhirnya mendapatkan gol yang layak pada malam ini. Yabes Roni Malaifani yang berlari di sektor kanan melepaskan umpan silang mendatar, Dimas Drajat ungguli bek lawan dan kiper untuk menyabet bola yang menjadi gol penutup hingga skor akhir 4-1 bagi Indonesia.

Waktu tambahan dua menit dan skor tak berubah. Indonesia raih hasil positif dan kemenangan mengejutkan 4-1 atas UEA.

Susunan Pemain :
Uni Emirat Arab U-19: Jamal Ismaik, Abdullah, Abdul Wahab, Ahmed Jamel, Al Nubi, Abdul Based, Abdul Rahman, Kadem, Abdul Qader, Saeed, Rashed Ganem.

Indonesia U-19Awan, Putu Gede, Ryuji Utomo, Hansamu Yama, Fatchu, Hargianto, Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Maldini Pali, Ilham Udin, Muchlis Hadi.

Sumber : GOAL.com