Kamis, 20 Februari 2014

Setelah ISL, RCTI Tayangkan Piala Asia AFC U-19 & AFF 2014


 
 
JAKARTA - Tahun 2014 ini Televisi kebanggan tanah air, RCTI ingin memanjakan para penonton setianya dengan menyiarkan program sepakbola unggulan yang bertajuk Sportacular 2014. Setelah menayangkan Indonesia Super League, RCTI juga akan menayangkan AFC Cup U-19 dan AFF Cup 2014.

RCTI ingin kembali mengulang kesuksesan penayangan kompetisi yang telah bergulir dan menjadi primadona di deretan program-program RCTI yaitu ISL yang telah bergulir 1 Februari lalu. Turnamen yang digelar hingga 15 November mendatang ini juga bisa disaksikan di MNC Media lainnya yaitu Global TV, MNC TV dan TV berbayar Indovision termasuk dua laga yang akan dijalani Timnas.

Turnamen AFC Cup atau Piala Asia untuk timnas U-19 sendiri RCTI akan ditayangkan penuh pada 9-23 Oktober mendatang. Sedangkan untuk Piala AFF yang dijalani timnas Senior, RCTI juga menayangkan secara ekslusif, yakni mulai 22 November -20 Desember 2014.

"MNC Group sangat sangat mendukung perkembangan sepakbola di Indonesia. Apapun itu kami akan mendukung PSSI. Untuk U-19 kami harap bisa menjadi Juara di AFC Oktober mendatang. Kami mohon dukungannya untuk ISL yang sedang bergulir serta kesuksesan AFC dan AFF," ujar Kanti Mirdiati, Managing Director RCTI saat jumpa media di Kebon Jeruk Jakarta, Rabu (19/2/2014).

"Kami akan ekslusif menyiarkan laga-laga bergengsi ini. Kami ingin membahas sesuatu yang lebih dalam. Kami ingin membuat acara-acara ini tidak hanya menghibur tapi edukatif," tambah Untung Pranoto Head of Production Division RCTI.

Selain itu, hadir dalam jumpa media Ketua Umum PSSI Prof. DR. Ir. Djohar Arifin Husin yang sangat mendukung penyiaran turnamen bergengsi ini oleh RCTI beserta MNC Media.

"Kami bangga dengan semangat RCTI yang terus menghadirkan program-program kompetisi sepakbola dalam dan luar negeri. Melalui kompetisi ini Timnas akan semakin bersemangat menampilkan penampilan terbaiknya demi membela Indonesia di ajang Internasional," tuturnya.

"Kami paling banyak mendapat uang dari hak siar TV dan tahun lalu kami surplus Rp10 M. Pendapatan terbesar dari hak siar TV, timnas sekitar Rp3 M. Kami lapor ke kongres dan dipantau kongres dan disetujui. Tapi di PSSI tidak ada korupsi atau apapun itu," tegas Djohar.
 
Sumber : OkeZone-BOLA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar